puisiperpisahan ***** Dulu aku berjalan mengitari kota tua ini. Selalu tuangkan semua isi kepala. Pada selembar puisi yang kini pergi. Aku ingat, kita bermimpi berlarian. Ke suatu ruang : sebuah istana. Penuh orang- orang asing. Tidak tahu diri masing- masing. Kita tinggalkan kelap kelip cahaya lampu. Di luar salju turun melukai kita
Sungguhaku tak tega melihatnya, ingin rasanya menggantikan posisinya Untuk menghilangkan rasa gugupnya, aku melemparkan senyum kepadanya, dan dibalas dengan senyum yang kikuk "Nanti saya pilihkan puisi yang sesuai dengan puisi kalian," katanya Saya sudah menyediakan 32 macam puisi bertema perpisahan lengkap yang bisa digunakan untuk tugas
Puisi2 Terhitung dari hari ini Besok aku mati Insan penuh arti kutinggali Bersama kelukaan diri Bersama cela aib hati Hanya maaf yang terpatri Di keningku saat mati Terhitung dari hari ini Besok aku mati Awan berkawanan dengan matahari Awan menutup hidungku Matahari membakar jasadku Aku akan mati Besok tak akan ku jumpai Hari-hari sudah mati
Persahabatandenganmu adalah liputan kasih sayang berbalut cinta dan berhiaskan rindu yang meng'indahkan hari-hari hampa ku. Mengingat setiap ucapan indahmu, membangkitkan semangat dan kekuatan yang menghidupkan bahagia bersamamu. selamanya apa yang di'inginkan bisa didapatkan. Dibawah ini beberapa puisi bertema kenangan
Dalamsenyummu, ada letihmu siang dan malam menyergapmu tak sedetik kau berhenti agar ada cahaya untukku, anakmu. Tak percaya untuk ku melihat ini adanya aku dan juga ia aku memohon restumu, doa tulusmu. Puisi untuk ibu di hari ibu yang sedih. Lengkap ⏩ kumpulan puisi untuk almarhum ibu tercinta paling sedih, rindu ibu, menyentuh hati dan pendek.
TRIBUNSTYLECOM - Nora Alexandra curhat betah 3 hari tak keluar rumah lantaran habiskan waktu bersama Jerinx. Ia bahagia karena sang suami ucap 2 janji ini, apa? Kebahagiaan kini tengah dirasakan Nora Alexandra. Setelah bersabar cukup lama, akhirnya sang suami kembali dalam pelukannya.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kamu yang keluhannya tidak didengar orang lain, Adalah kamu yang sudah merasakan patah berkali-kali 🙂 Kamu yang saat ini bisa berdiri tegak Setelah menangis sepanjang malam 🥺Adalah kamu yang sudah merasakan perih berkali kaliTidak mudah tumbang adalah dirimu yang sekarang 💖Orang lain tak perlu tahu seberapa berat perjuanganmu 😅 Untuk hidup yang lebih baik suatu hari nantiKamu orang hebat!! Dan kamu harus tahu,Bahwa kamu berhak untuk bahagia 🥺💖June, 2023 Lihat Puisi Selengkapnya
KEBAHAGIAAN Jika ingin bahagia, berdamailah dengan dirimu.. Jika ingin damai, tenanglah dengan semua musuhmu.. Tahlukkan musuh-musuh dengan kasih sayangmu.. Buat tersadar bahwa kau baik kepada semua selainmu.. Jika kau masih menyayangi Tuhanmu.. Ma'afkan dan rangkul kembali yang salah di sisimu.. Tunjukkan serta arahkan pada kebaikan oleh mu.. Beri kesanggupan dalam kebaikan dalam dirimu.. Kemarahan pasti ada tuk mendampingi kesabaranmu.. Sebab itu Tuhan menciptakan keduanya untukmu.. Kesatuan Akal, fikiran dan hati sebagai pengontrolmu.. Menciptakan rasa benci, tuk mendampingi kasih sayangmu.. Ketika kau menyayangi Tuhan-mu.. Maka Ia pun akan mengujimu dan menyayangimu.. Memberi yang kau minta dan mendengarkan semua keluhanmu.. Meminta kepada-Nya dan berusaha tidak mengeluh. Terimakasih Tuhan, kau berikan nafas untukku.. Engkau beri kesempatan tuk menikmati hidupku.. Tuk melakukan semua aktifitas serta bersyukur kepada-Mu.. Sampai detik ini ku selalu mengingat-Mu.. By. Afid Semut SAMBUTLAH SI “CINTA” Saat malam mulai larut Suasanapun semakin senyap Aku terbujur dalam kekakuan Karena hati terpasung dalam kesepian Kesedihan dengan kesendirian Seakan menggugurkan sejuta harapan Sepinya malam berlalu sudah Pagi datang mengawali hari baru Aku terbangun dari panjangnya malam Perlahan aku bergerak, Berdiri dan kubuka jendela Tersiratlah cahaya mentari pagi Menyinari…… Menghempaskan semua khayalan kepahitan Memang, Aku harus tetap tegar berdiri Songsong hari yang baru Sambut dengan sesuatu yang indah Wujudkan misteri cita dan cinta Sambutlah si CINTA’ yang cantik Berikan dia senyum Warnailah hari-hari dengan cinta Kebenderangan Kala malam semakin larut Aku terpaku di dalam kesunyian Terdiam menatap ilusi kesendirian Diriku seakan terbiar dalam kehampaan Kebekuan jiwa menjelma Kedinginan nurani selalu menemani Aku merindu tentang kehangatan Aku bermimpi tentang keindahan Saat tirai kegalauan mulai tersibak Fatamorgana menjauh dari realita Hingga tersingkaplah kebenderangan Makna kedamaian yang hakiki Arti Cinta Di dalam kedinginan jiwaku Kau hadir mendekap erat kalbuku Dalam kesendirian nuraniku Kau temani aku dengan kemesraan Dalam kegalauan jiwaku Kau hadir untuk menghiburku Dalam kesepian malamku Kau hadir dalam indahnya mimpiku Tiada yang kupikirkan selama ini Kecuali aku merasa berarti bersamamu Kan kuayun langkahku ini Bersama irama kerinduan Kangen khan slalu menyelimuti hatiku Tak ada sesuatu terindah untuku Karena kau segala-galanya bagiku Arti perasaan Dikala aku merindu Ingin kutulis sejuta syair indah Ingin rasanya aku berkisah Tentang semua kekangenanku Di saat ini seolah aku sulit mencari Dermaga yang berairkan tinta emas Dan pena antik untuk mengukirnya Aku takut terdampar di pulau sana Yang penuh dengan ketidakpastian Paradigma ?!!! Hari demi hari terus berjalan Pergantian waktupun tidak dapat dielakan Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi Sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah Paradigma hidup merupakan acuan dalam melangkah Sebagai barometer dalam menjalani hidup Menuju sebuah wujud misteri Cita-cita’ Perenungkan kembali tentang Paradigma hidup Tentang cita-cita yang tergantung di angkasa Katakanlah kamu bisa untuk meraihnya Kamu bisa untuk menjalaninya Gapailah semuanya Sungguh beruntunglah orang yang slalu mensucikan diri Kembali kepada fitrah dan kesucian ’ Selamat Ulang Tahun ’ Success for You © Kujelang…. Pagi yang indah kujelang kembali Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan Hembusan angin menemaniku berjalan Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian Gemersik dedaunan bak irama kehidupan Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan Dalam menggapai makna cita dan cinta Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya Biarkan pergantian hari terus berjalan Karena setiap saat akan selalu kujelang Bingkai kehidupan Masa demi masa berlalu sudah Kemana kaki jalan melangkah Liku-liku kehidupan mengukir sejarah Kini saatnya berpotret diri Berbenah dari segala keburukan Meningkatkan semua kebaikan Ramadhan sebentar khan tiba Kini saatnya tuk membuka pintu hati Memaafkan semua kehilafan Mari kita sambut dengan gembira Dengan memperbanyak ibadah Tuk menggapai tingkatan taqwa Derajat tertinggi disisi khalik Semoga Allah selalu membimbing kita Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya Amiin Senyumanmu Aku terbayang akan manisnya senyumanmu Seakan hanya aku yang menikmatinya Namun aku hanya bisa merindu Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ? Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran Dan berlabuh di pantai asmara Tetapi aku sangat yakin Disana kita khan bercinta Memadu kasih Bercerita tentang hari esok Khan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu Namun mengapa suara ombak membangunkanku Saat mimpiku menerawang angkasa Menjelajahi ruang-ruang khayalan Tuhan, mengapa aku ini ? Terlalu menikmati senyuman itu Apakah aku telah menduakan cintaku dari-Mu Sampai hatiku bergetar menahan rasa Namun kini khan kubiarkan semua berlalu Terhempas terbawa arus Ke suatu negeri nun jauh disana Aku Tak Ragu Tuhan, Aku yakin dengan segala kasih-Mu Dan aku percaya akan semua sayang-Mu Namun mengapa aku ini ??? Selalu tak tahu diri Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku ?! Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu Tuhan, Kau pasti selalu mendekapku Namun aku tempikkan arti kehangatan-Mu Apakah aku insan tak tahu balas budi ?! Kurang bersyukur Selalu mencari dan berharap yang lebih Bahkan tanpa terasa dan tak tersadari Mungkin aku memohon selain kepada-Mu Tuhan, Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu Tentu Engkau mau menerima tobatku Namun aku kadang merasa lain Karena banyak dosa yang kulakukan Tuhan, Aku tahu tangisku tak berarti bagi-Mu !! Kini biarlah aku merenungi semuanya Dan akan kucari pintu insyafku Tapi, aku yakin dan tak meragukan Akan semua ampunan-Mu, Tuhan. Keagungan Tuhan Merah merona bola api di atas cakrawala Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi Suara burung bernyanyi riang bergerak kian kemari Menggugurkan sejuta embun dari kerindangan daun Semua itu bukti Agungnya ciptaan Tuhan Sebagai manusia hendaklah bersyukur Ketemu lagi akan hari Setelah sesaat mengunci rasa Melupakan semua problema Kini ditantang perjalanan hidup Membuktikankan semua impian dan harapan Kalau kita sadar, nyata ataupun tidak Itulah garis takdir Tuhan Semuanya ini perjalanan waktu Manusia hanya bercita Namun begitu, yakinkan diri ini Hidup ini jangan disia-siakan Berbagi Kasih Kulihat daun meliuk Disaat kejora mulai menghilang Pagi datang begitu cepat Sayang sungguh sayang memang !! Juita malam menjadi penantian Indahnya pagi di pantai pengharapan Merupakan suatu makna keceriaan Saat ombak menuju ke tengah Pasti ia akan kembali lagi Membawa buih putih arti kehidupan Meratakan hamparan pasir yang berserakan Di tengah laut dari kejauhan Perahu kecil terihat menepi Membawa seribu ikan hasil tangkapan Dengan senyum kebahgiaan nelayan Ketika terkatung di tengah samudra Tidaklah sempat berfikir tentang cinta Semuanya seakan sirna Kini saatnya berbagi kasih Dengan permata hati Yang slalu menanti Malang Saat sosok itu terlentang Terkulai di kamar yang remang Tanpa busana Tak kenal budaya Aku hanya mendengar Gertakan kuat ingat aku adalah uang’ Perjalanan Wanita malam jadi kenangan Dalam suatu perjalanan Bola matanya indah menggoda Memberi rayuan tentang kemesraan Sungguh murah kau tawarkan Ternyata cukup uang recehan Cuma sekedar untuk membeli jajanan Pernah sesekali aku tanyakan Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian Sebab itu kesia-siaan Tak salah memang kau katakan Kalau itu saling menguntungkan Tetapi ada pihak yang dirugikan Ibumu yang melahirkan
Akhirnya aku datang, setelah mengurai keraguan karena sendirian Biar terjalin perasaan lama yang tetiba semai menemui paras bahagiamuIngat dahulu yang sering berkisah penuh sukaGambaran masa belia yang penuh angan tuk kunjungi destinasi liburanDulu kau yang masih berupa kanvas kosong, hingga kini kutemui lagiKau yang penuh corak, diselimuti garis abstrak yang turut menyertai tahun-tahun berjalanKita bukan hanya tumbuh, kita bertransformasiDengan segala kolaborasi rasa hingga terbentuk pribadi saat iniDuduk bersebelahan, bertanya kabar dan bercerita panjang lebarLantas tertawa, kadang terkejut dan merasa legaKepingan kisah berserakan sore iniKu ucap 'selamat' karena telah yakin dengan takdirUntuk langkah penuh kelok, jalan penuh rintangSemoga kalian abadi, bahagia sampai tua nanti Baca Juga [PUISI] Magoa IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
puisi hari ini aku bahagia